Jadi, weekend ini
traveloro habiskan di Semarang-Jepara. Sangat spesial memang. Selengkapnya,
saya akan ceritakan disini. Seperti
diketahui, kami emang cinta kopi.. jadi, selain membahas jalan-jalan, traveloro (semoga) akan sering bahas ngopi-ngopi dan hal lain juga deh yang dilakukan berdua.
Hal pertama yang di cari saat selesai
memesan tiket PP ke SMG adalah googling warung kopi enak di sana. karena kan
sayang banget kalau sampai gak nyicipi kopi,, dari beberapa artikel,, nama
coffee shop ini disebut, yang pertama kali tertangkap di mata saya adalah
suasana nya yang nyantai tapi keren, gak terlalu kaku atau terlalu anak muda
banget ya.. jadi pas banget kalau usia saya gini
nongkrong situ✌️ karena pas banget sampai di SMG jam 9.40am, (dan
hasil googling strada ini mulai buka jam 10am) saya pun memutuskan untuk mampir
ke Lawang Sewu dulu, baru ke sini setelahnya. Sekalipun jarak nya Cuma 5km dari
Lawang Sewu ( lebih tepatnya sih 3.3km) yang mana saat itu, Minggu Pagi cukup 9
menit sampai di LOKASI, teman saya bilang itu agak jauh lho mba,, [ saya lupa
takaran 'jauh' nya Jakarta berbeda dengan 'jauh'nya Semarang] dan teman yang
satu sepakat bilang, ngopi di starbucks DP Mall aja lebih dekat..
pikir saya daripada jadi 'akamsi' nya
starbucks,,, lebih baik mencoba kopi enak di Semarang, di tempat lain. Dan saat
masuk ke dalam kafe ini, saat itu ada 2 meja yang sudah diduduki, satu meja
terisi 4 orang sekeluarga, dan meja di depannya terisi oleh sepasang muda-mudi,
hehe.. ini kebayang dong gimana enaknya tempat ini, ya mungkin mereka kesini ngga
cuma untuk ngopi ya,, tapi jam bukanya jam 10 pagi, saya tiba disana jam 10.29
dan kafe ini sudah ada pengunjung ( considering Bulan Puasa juga..) saya dibuat
amaze dengan keadaan ini. Dan keyakinan semakin tinggi, pasti kopi-kopi disini
juara!
Saya pesan kopi Flores Bajawa, ini ke
2 kalinya, saya ngopi Flores Bajawa ( arabica) kali pertama ngopi single origin
dari Flores, ya disini. Dan barista nya
nanya, mau manual brewing dengan teknik apa, saya bilang french press, please. Dan
beberapa menit kemudian, kopi itu datang, dengan penyajian seperti ini. Please,
aku mau foto dulu, tangan udah gatal ingin jepret-jepret dan lidah juga udah
gak sabaran pengin nyicip kopi ini. oya, scoring kopi ini di lidah awam saya adalah 8.8/10 TINGGI KAN?? emang seenak itu sih rasa nya. Walaupun Sa bilang ini teh, dan sempat gak mau coba, tapi pas di sendokin, dia mau terus-terusan, sekalipun favorit nya masih kopi Gayo.
Traveloro memilih duduk di sofa dekat toilet, biar gampang misale Sa mau Pipis ( maklum dia udah lulus TT sejak usia setaun). Nyaman dan utamanya Sa juga bisa senderan atau bahkan tiduran
kalau-kalau dia lelah. Dan juga, ada stop kontak di dekat kaki ( kursi bagian
samping bawah) yang bisa saya manfaatkan untuk cas hp yang kebetulan lowbat,
dan juga ada space yang cukup dengan table sebelahnya yang bisa saya gunakan
untuk meletakan ransel dkk. lihat-lihat menu lagi, dan ada satu menu yang membuat saya penasaran, ingin pesan. dan harganya pun tidak terlalu mahal, cukup 25k.
Yang membuat saya agak 'nyes' adalah, KEJUJURAN nya mbak waiters, saat saya panggil dia untuk memesan, menu incaran, dia bilang 'tapi ini dibuat dulu, kakak harus nunggu kurang lebih 30 menitan' saya langsung jawab, 'ok, gapapa, saya tunggu' toh saya pun lagi menunggu sahabat-sahabat saya yang lagi otw nyamperin saya disini. saya salah, karena mengira share&bites pesanan saya ini selalu available ( kan klo di starbucks gitu ya, semua makanannya udah matang, jika pesan baru di microwave lagi 1 menit), ternyata fresh from the OVEN, nilai plus lagi deh buat Strada. Trus pas menunya sampai, ih menggugah selera banget, saya sih gak laper-laper banget karena paginya sudah sarapan roti bakar dan roti isi telur celpok, tapi pas lihat spinach cheese ini jadi pengin langsung melahapnya hingga habis. Sa juga sama 'lapar' nya seperti saya, tuh lihat tangannya yang mau nyomot.. Sa habis salad dan dressingnya ( thousand island kayaknya sih) karena rasanya asam segar gitu.. dan puff nya juga dia lumayan makan,, tomat dan timunpun di gigit-kunyah-telan. trus pas dipotong, isiannya full bayam, kata ku ini isinya mevvah pisan, biasakan (ditempat lain) isinya cuma 'bintang tamu' tuh.
akhir kata, menurut traveloro, Strada Coffee ini, tempatnya super nyaman, child friendly
( anak-anak betah banget duduk sendiri,,) kopinya enak ( bukan katanya lagi, karena kami udah coba sendiri), homie banget, ambience nya dapet juga, karena lagu-lagu yang diputar easy-listening. Kafe ini juga ada cabang, di Jambi. Mereka juga menjual beragam jenis kopi mulai dari yang bean sampai yang ground, untuk lebih jelasnya silakan klik. Yang jelas, kafe ini bisa banget dikunjungi kapan saja, cukup 100k udah bisa dapat beberapa F&B kok.. wifi nya juga lumayan cepat.
No comments:
Post a Comment