Ini adalah pengalaman pertama kami, stay-cation, dan spesialnya adalah karena kami memilih tanggal 25 Desember, bertepatan dengan Hari Natal. Sangat spesial, mengingat tahun lalu, Natal hingga Tahun Baru, kami habiskan dengan duka dan sedih harus bersama di Rumah Sakit, karena Sa dirawat dengan kondisi GERD, diare dan muntah serta sel darah putih yang melonjak mengebabkan dia harus minum antibiotik. Yup, pengalaman, yang selalu menusuk ulu hati saya. Karena dia juga pernah HARUS minum antibiotik sesaat setelah dilahirkan :(
Seminggu sebelum hari H, bahkan jauh sebelum itu, saya sempat was was, ada rasa 'parno' kalau kalau Sa akan tumbang lagi saat natal, entah, sakitnya Sa selalu menjadi sedih yang ber-ulang dan 'trauma' mendalam buat saya. hiks.. tak pernah putus doa saya supaya Sa ( juga saya) selalu diberikan kesehatan, well, hotel udah di book dan no-refundable jadinya, cross my finger, tanggal 25 SEHAT!!!!
( foto di Sarinah)
Terletak di Jakarta Pusat, ASHLEY HOTEL menjadi pilihan karena dekat dengan Sarinah, Starbucks Coffee - Jalan Sabang ( tempat nongkrong favorite saya waktu kos dulu), dan beberapa Mall besar. Maksud saya sih, biar enak ajak Sa kemana-mana jika bosan di hotel. Eh bener sih, sorean, kita berdua sempat JJS ( jalan jalan sore) ke Sarinah. nyari batik couple tapi belum ada yang ditaksir karena si anak kecil itu sibuk lari sana lari sini, hehe...
Kami tiba di Hotel, jam 1 Siang, dan ternyata boleh early-checkin karena kamar pesanan kami sudah siap. Cukup menunjukan ID Card dan semenit kemudian, saya sudah memegang kunci kamar dan di tunjukan kemana harus naik dan juga jam breakfast. Berjalan menuju lift, aromaterapi sereh merebak di hidung, sungguh sungguh sangat nyaman.. Eniwey, Sa sempat ngeri naik lift, dan pas udah di dalam lift, lha kok gak jalan lift nya ( dasar wong ndesoooo) pas ketemu orang baru dikasih tahu kalau lift hanya akan berfungsi jika kita men-klik kunci kamar di electric machine dekat tombol angka angka di lift, barulah lift langsung naik dan membawa kami ke lantai tujuan, yaitu lantai 9. cepat dan nyaman, Sa yang biasa nangis di dalam lift kali ini bisa cukup santai, walaupun masih harus memeluk saya.. hehehe...
Sesampainya di kamar, saya cukup kaget karena kamar ini cukup 'mini' dalam bayangan saya kamar type Deluxe itu bakalan yah lumayan lah buat lari lari atau koprol.. yah engga koprol juga sih,, minimal kayang lah ( hehe just kidding) tapi yang saya senang dari kamar ini, langsung berasa kayak ada di rumah, di kamar sendiri yang udah di tata seapik mungkin sehingga mirip hotel, karena luas nya dengan kamar kami dirumah, sama. Yang membedakan adalah city view nya dan kendaraan lalu lalang yang terlihat sangat cantik dari atas sini. Deluxe Twin, supaya nyaman karena saya dan Sa sudah terbiasa tidur terpisah.
Saya juga langsung mengecek kamar mandi, bersih, wangi dan eum gak ada bath up, padahal udah bawa baju renang buat Sa berendam, karena tahu kalau hotel ini tidak tersedia swimming pool, tenyata cuma shower dengan sekat kaca yang memisahkan antara toilet dan tempat mandinya. kacanya juga dikelilingi lampu, berasa cantik deh sekalipun keriput ini jadi terlihat jelas jika berkaca disitu.. ada colokan, tapi gak ada hair drayer, agak blunder gak sih.. tapi ketemu sih hair drayer nya ngumpet di drawer bed-side table. Jadi ngeringin rambutnya di coffe table, habis mandi sore, sambil menikmati kopi americano yang kami beli di Starbucks Skyline building tadi, pas JJS.
Dekat Jendela, ada meja semacam coffee table dan satu kursi empuk yang bisa digunakan untuk duduk santai memandangi lalulintas atau langit jakarta nan indah, cantik.. Sa juga saya bawakan peralatan perang berupa buku gambar dan pensil warna, juga beberapa mainan dan board book ( kan rencananya nginep ya khaaan) gak bosen sih dia, senang malah, karena bisa nonton BBC EARTH di TV Hotel, banyak acara binatang, dan kebetulan, saat itu menayangkan Pinguin, Beruang Kutub & Hiu, hewan hewan kesayangan nya.
Disudut lain, ada lemari tinggi yang jika dibuka ada, gantungan baju, dan bagian bawah ada lemari es juga brangkas. cukup minimalis memang, dan tidak makan tempat. dan persis di depan lemari, ada rak untuk meletakan koper/ tas kita, well, disinilah, saya meletakan tas kami, dan juga meletakan sepatu, dan bertelanjang kaki di dalam kamar ( psstt.. kami biasanya ber-kaus-kaki-an saat di rumah, di dalam kamar, its like our thing. aneh tapi kita suka)
Harapan saya awalnya sih, kita bakalan stay a night dan bisa menikmati breakfast yang katanya enak ( kalau baca review di booking.com sih gitu), tapi jam 7-malam, saya tanya Sa, dan dia bersikeras ingin pulang dan tidur di kasur sendiri. akhirnya saya putuskan untuk check out deh.. dan petugas cakep cakep, ramah dan murah senyum, membuat saya berani untuk minta ijin menfoto Sa di meja reception, maafkan muka BT Sa, karena dia habis di tanya " Kok Cewek mainnya mobil sih?" sama mas mas reception nya..
Dengan pikiran, kapan lagi kesini ya,, dan gak bisa breakfast juga, jadilah sebelum check out, kami sempat ngecheck resto nya ( asliiikk cakeeep banget.. interiornya,, saya sukaaakk), dan berfoto di pohon Natal dekorasi hotel di sudut reception. Sayang, kami gak sempat ngecheck tempat gym, next time mungkin yaah ( amin aminnn) dan sekalipun saya kecewa karena harus pulang sebelum waktunya, its OK, Nak. gak papa.. saya coba ngerti karena selama ini, hingga Sa berusia 2,5th, dia belum pernah pergi dan stay berdua hanya dengan saya, this is indeed our first time betulan quality time, hanya berdua, di hari Natal, bukan di ranjang Rumah Sakit, bukan di coffee shop, bukan juga di perjalanan, atau di Villa bersama keluarga dan saudara-saudaranya, cuma berdua, (hampir) seharian penuh, dan saya, kami, sangat amat menikmatinya.. dan looking forward to have another chance to stay-cation yang betulan nginep dan menikmati breakfast di hotel ( biar kayak orang-orang gitu lohh..) jadi gak sayang karena no refunable hahaha *nangis di pojokan* #JK
Sekalian kasih review traveloro yah, menurut kami, hotel ini cukup memuaskan 8/10 lah ya.. ( karena gak sempat ngobain breakfast atau order makanan) Hotel bintang 4 ini, kamarnya terbilang sempit untuk ukuran deluxe room ( menurut saya) tapi extremely clean, petugasnya ramah-ramah, kamar mandi bersih dan wangi, ada handuk beberapa ukuran, dan tersedia hair drayer ( sekalipun lokasinya tersembunyi), ada coffee pot dengan teh-kopi & beberapa pilihan gula (eh bukan coffee pot juga sih lebih ke electric thermos), ada kulkas sekalipun ngga ada mini-bar ( padahal berharap menemukan bir di dalam kulkas :D ), ada alarm dan jam digitalnya keren ( JBL bwookkk), ruang cukup senyap sekalipun pas ada cleaning service keberisikan banget padahal yang sedang di bersihkan itu ruangan di sebelah kami dan di sebrang, tapi suara vacum cleaner nya kedengaran sampai di kamar,, aromateraphy juara, sekalipun, pengin kayak tiap lantai ada wangi aromateraphy di kamar atau minimal di lorong hotel gitu.. liftnya spesial sih, Sa yang biasa takut naik-turun pakai lift, kali ini cukup nyaman,, dan lokasinya yang strategis banget, sebelah hotel ada beberapa kafe ( upnormal, bakmi toko tiga) dan kalau mau jalan kaki sedikit juga bisa sampai ke ABUBA STEAK, RM Garuda, dan kulineran di Jl. Sabang atau getting wasted di Jl. Jaksa.
xx
Traveloro
No comments:
Post a Comment