Thursday, February 28, 2019

Ngopi di : Historica Coffee & Pastry - Surabaya




Pertama tama, mau nyombong dulu boleh ya.. hihii… akhirnya saya engga lagi jadi akamsi Sbux, bukan berarti saya gak bakalan mengunjungi Sbux di Surabaya sih.. tapi lebih kepengin explore warung kopi nya Surabaya, yang cukup variatif dari segi harga dan juga lokasinya.
meja kasirnya. cantik ya
Sebelumnya, saya udah cerita tentang pengalaman traveloro ke Mirota, nah keluar dari Mirota, Sa nangis-nangis dan bilang pengin ngopi, ndilalaaah,, maunya sih jadi ibuk tangguh yang gak melulu nurutin maunya anak,, tapi apadaya keinginan dia juga merupakan isi hati kecil saya, karena kayak udah jarang saya ngopi, apalagi pas di Surabaya ini yah,, kebanyakan ketemu teh, karena saudara kami tea person, saya sendiri baru officially minum kopi item lagi pas hari minggu, sebelum gereja mulai, haha untung aja di gereja disediakan welcome drink ( bikin sendiri) ada teh hangat seduhan, dan rupanya ada white coffee dan black coffee juga di dalam toples. Yeeeeah.. anyway akhirnya kami bisa bernegosiasi cihuy dan sepakat untuk pergi ngopi dikemudian hari.
saya naksir dengan kursi bar nya.. pengin punya satu kayak gini
Awal-awal,, karena Jalan cuma sekitaran Gubeng – Darmo saya pikir, warung kopi disini mirip di Aceh sana, buanyaaak dan rata-rata ada di ruko atau bangunan sendiri atau menyatu sama warung makan/ warkop lah yaaa.. dalam arti ngopi yang tradisional, cuma di seduh air hangat/ air mendidih, gak pakai alat manual brewing macem-macem, dan kopinya sudah bubuk-an, bukan freshly ground saat dipesan ala kafe. Dan setelah 2 mingguan disini dan wilayah jelajah makin jauh ( Gojek & Grab menjadi saksi) yang mana ke Tunjungan Plaza cuma 3km ( persis jarak dari rumah di Jakarta ke Mall Puri) dan pas banget mampir TP, saya melihat kedai Kopi Kulo di seberang TP 1 ( kalau ngga salah) dan pulangnya saya papas an sama kafe Coffee Toffee dan kemudian starbucks & excelso yang indahnya, ada di bangunan sendiri ( bukan menyatu dengan MALL). Lalu tergeraklah jari saya untuk surfing “tempat ngopi di Surabaya” dan Historica Coffee & Pastry ini salah satunya. 
ada yang girang banget pas kafenya udah buka
Setelah yakin banget ya, sama Om Google kalo kedai nya buka jam 8 pagi, saya langsung lah order online taxi jam 8.30-an mungkin, dan saya lupa kalau Surabaya tak semacet Jakarta, jarak 8km bisa ditempuh dengan hanya berkendara selama kurleb 20menit, itupun udah kepotong lampu merah dan pakek nyasar karena pa ojek gak tahu lokasinya, eh pas sampai, emang sih belum jam 9 tepat, guess what?? Kafenya bahkan masih tutup, saya sampai mikir apa ke tempat lain dulu ya,, lalu pas nanya sama pa penjaga, diberi tahulah bahwa kafe akan buka jam 9 pagi, oke lah nunggu aja kita duduk di bench tepat di luar kafe. 
interiornya sungguh ngademin mata kami
Secinta itu sama kopi enak sampai datang ke kafe bahkan sebelum kafenya dibuka. Pas masuknya, saya girang, well, Sa juga, karena interiornya Industrialist yang disajikan dengan cantiknya disini. Paduan warna monokrom, expose brick bercat putih berpadu dengan tembok yang dicat abu memberi kesan tembok yang hanya disemen, kursi kayu dengan besi bercat hitam, lantai berwarna hitam dan hitam putih, ceiling indah yang sederhana, dekorasi pendukung lain yang membuat mata kami sangat nyaman.. 

Gak berama lama selesai order, para pengunjung berdatangan, ada kaka cantik dan lainnya bapak-bapak berkemeja yang nampaknya datang untuk meeting, lalu kemudian, pesanan kami tiba, sekalipun Historica ini punya menu dari lite bite sampai main course, kami tetap memesan pesanan ‘aman’ ala kami jika ke coffee shop. adalah hot americano untuk saya dan French fries untuk Sa. Sebetulnya ada satu menu yang ingin saya coba yakni Pancake, Nampak menggoda kalau lihat fotonya dari ipad di meja order/ meja kasir, tapi Sa insist mau kentang goreng, baiklah… kemudian kami berdua sepakat untuk memilih duduk di sofa empuk nan nyaman dengan pemandangan depan, kiri dan kanan yang indah membentuk harmoni industrialis yang sempurna.
Kesempurnaan itu membuat kami lupa waktu! Cepat banget tau-tau udah jam 11 lebih, dan kami harus ke lokasi janjian selanjutnya ( janjian sama ibu kos). Kopi saya sampai keburu dingin dan kemudian dihabiskan Sa. Kalau kentang mah, 10 menit habis order juga udah ludes sama Sa. Eniwey setelah mampir ke toilet ( yang juga sangat industrialist ( meja wastafelnya aja dari mesin jahit bekas,, kreatif amat deh arsitek interiornya!)) dari kejauhan saya lihat Sa lagi ngobrol sama Cece cantik, si owner Café! Wah.. mimpi apa semalam bisa disamperin dan ngobrol sama owner coffee shop ini.. asli baik hati banget, cantik ramah pulaak… Sa dipuji terus dibilang cantik kayak Barbie ( padahal pas kemarin kemarin dikira cowok )
view sebelah kiri kami. outdoornya gak kalah cantik

Dan saking termanjakan dengan interior yang indah, saya sampai lupa cerewet pas pesan kopi, pokoknya Americano, wes! Padahal biasa nya saya pasti Tanya kopinya dari mana, robusta atau Arabica, original atau honey blend, single origin atau house blend. Tapi pas tegukan pertama, pahitnya lumayan kuat bertahan lama di lidah, membuat saya yakin pasti ini adalah kopi robusta house blend, dan diberi 1 pack gula putih Ansell, gula yang biasa saya pakai juga di rumah, ya, dirumah kami pakai ansell yang palm sugar. Terlihat sekali kalau pengelola ingin memberikan yang terbaik dan premium. 
view sebelah kanan kami. mau gelar tenda rasanya
Kentang goreng mungkin standar ya, tapi saya harus acung jempol karena barista nya langsung menyediakan saus tomat ke meja kami begitu kentang pesanan datang, dan selain itu dia  juga sigap menangkat piring yang sudah kosong. Jadi jangan kaget ya jika lihat di bill kalian dibebankan biaya service tax sebesar 6%. Karena emang pelayanannya sebagus itu, sih.. 
semua kursi mau dia coba dudukin.. hehe
Over all, ngopi di Historica Coffee & Pastry ini sangat perlu, traveloro puas banget dan heppy dengan rasa kopi dan kenyamanan yang disediakan disini. Untuk range harga kopi, standart harga ngopi di café bahkan lebih murah dibanding ngopi di starbucks, untuk menu lain, ya cukup reasonable lah.. dengan interior industrialist menyatu hangat dengan jiwa bebas yang pengunjung miliki, dan sebagai tambahan, lagu lagu yang diputar adalah lagu JAZZ kedemenan saya!!! Akkk kayak mau nongkrong bengong bengong cantik lama lama disini, betah tah tah…


Xx
traveloro

No comments:

Post a Comment